Pelatihan dan Simulasi Delegasi Tim Peneliti Studi Surveilans Diare Akut Rotavirus Pada Balita
Tim Project Surveilans RVGE dan Effectiveness Vaksin Rotavirus dari Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) yang didukung oleh CDC Foundation mengadakan simulasi bersama delegasi tim peneliti site dari RSUD Wates, RS Bagas Waras Klaten, RSUD Pandan Arang Boyolali, RSU Mangusada Badung, RSU Bob Bazar Lampung, RSUD Buleleng dan RSUD dr Soedjono Selong Lombok Timur bertempat di Hotel Khas Tugu Yogyakarta pada Kamis (15/06/2023). Delegasi terdiri dari Site Investigator (Dokter Spesialis Anak), Koordinator Peneliti (Kepala Ruang Bangsal Anak) dan Staf Laboratorium.
Project Surveilans RVGE adalah kelanjutan dari Studi Surveilans Rotavirus yang sudah di inisiasi oleh Prof. dr. Yati S. Soenarto, PhD, SpAK sejak tahun 2001. Studi Surveilans ini bertujuan untuk melihat beban penyakit dan efektivitasdari Vaksin Rotavirus setelah diimplementasikan nantinya pada anak usia dibawah lima tahun.
Surveilans Diare Rotavirus penting dilakukan sehubungan dengan introduksi vaksin rotavirus yang akan segera dimulai di Indonesia secara nasional dalam waktu dekat. Harapannya, kerjasama penelitian multi-year dengan beberapa site dapat mendeteksi pola penyakit diare rotavirus di Indonesia dan efektivitas vaksin rotavirus di Indonesia.
Kegiatan pelatihan ini diawali dengan sambutan oleh dr. Rony Trilaksono, MSc, Sp.A selaku Principal Investigator dilanjutkan penyampaian prosedur pelaksanaan SOP 1 mengenai pemberian informasi penelitian dan SOP 2 mengenai persetujuan penelitian oleh Corry Ocvita Sari, MPH; Prosedur pelaksanaan SOP 3 mengenai penentuan kelayakan partisipan dan SOP 4 mengenai edukasi kartu harian diare dan pengambilan sampel fases oleh Ns. Ninda Hapsari, S.Kep; Prosedur pelaksanaan SOP 5 mengenai pemprosesan dan penyimpanan sampel fases di laboratorium rumah sakit dan SOP 6 mengenai pengemasan dan pengiriman fases ke laboratorium regional disampaikan oleh Ayu Rahayu, MSc; Pengenalan SOP 13 mengenai Pengisian Electronic Case Report Form dengan REDCap oleh Dwi Purnama, MSc.
Selain itu, dilakukan juga pembahasan studi kasus dan simulasi pengisian instrument penelitian dari prosedur SOP 1 hingga SOP 6 dengan delegasi tim site penelitian yang dipandu oleh dr. Jonathan Hasian Haposan, MPH. Kegiatan simulasi ini juga sebagai refleksi pembelajaran bagi seluruh peserta dalam memahami semua isian dokumen instrumen penelitian dan cara pengisiannya. Penutup dari kegiatan dilakukan dengan sharing 2 arah antara trainer dengan partisipan dalam rangka memberikan feedback selama proses simulasi berlangsung serta ditutup dengan foto bersama.
(Corry Ocvita Sari,MPH, Asisten Peneliti PKKA-PRO)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!