Site Initiation Visit (SIV) Studi CEA & BIA Dengue Site Jawa Barat
Kegiatan Site Initiation Visit (SIV) untuk Studi Cost-Effectiveness Analysis (CEA) dan Budget Impact Analysis (BIA) vaksin dengue telah dilaksanakan di Jawa Barat pada 2-3 Februari 2024. Demam berdarah, yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, dengan sekitar 2,5 miliar orang di seluruh dunia tinggal di daerah berisiko. Di Indonesia, angka kejadian dan kematian akibat infeksi virus dengue (DENV) cukup tinggi, namun vaksinasi dengue masih belum tersedia secara luas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas biaya dan dampak anggaran vaksinasi, agar dapat menjadi dasar bagi kebijakan vaksinasi dengue di masa mendatang.
Tujuan dari kegiatan SIV ini adalah untuk memastikan bahwa Tim Site siap untuk memulai pelaksanaan penelitian. Kegiatan berlangsung di Grand Sunshine Resort and Convention untuk simulasi dan pengecekan dokumen pada tanggal 2 Februari, serta dilanjutkan dengan dry run dan laporan hasil di beberapa fasilitas kesehatan seperti RSUD Al Ihsan, RSUD Oto Iskandar Di Nata, RS Immanuel, dan Puskesmas Cimaung pada tanggal 3 Februari. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis dan peneliti yang berkompeten, untuk memastikan semua aspek penelitian terkoordinasi dengan baik.
Kegiatan SIV mencakup beberapa aktivitas penting, termasuk simulasi studi CEA dan BIA, pengecekan dokumen serta logistik, serta pelaksanaan dry run. Dengan partisipasi peserta yang terdiri dari dokter, tenaga kesehatan, dan peneliti, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai studi yang akan dilakukan dan memperlancar proses rekrutmen partisipan penelitian di lokasi-lokasi yang ditentukan. Tim Peneliti dari Pusat Kajian Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada, (PKKA-PRO FK-KMK UGM) yang turut hadir, seperti Dr. dr. Ida Safitri Laksanawati dan Dr. A.W. Erlin Mulyadi.
Hasil dari kegiatan SIV menunjukkan bahwa semua proses berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Dengan ini, agenda selanjutnya adalah dimulainya rekrutmen partisipan penelitian di berbagai site di provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengumpulkan data penelitian, tetapi juga untuk memastikan bahwa informasi yang dihasilkan dapat mendukung pembuatan kebijakan vaksinasi dengue yang lebih baik.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 mengenai Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang menekankan pentingnya pengendalian penyakit menular. Selain itu, SDG 4 mengenai Pendidikan Berkualitas tercermin dalam pelatihan yang diberikan kepada tenaga kesehatan, sementara SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur terlihat dalam pengembangan dan penerapan penelitian vaksin. Terakhir, SDG 17 menekankan pentingnya kemitraan yang kuat antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan kesehatan global yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi ini, diharapkan akan ada dampak positif dalam upaya pengendalian demam berdarah di Indonesia.
Penulis : Dhimas Sholikhul Huda
Editor : Sarah Ulfa
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!