Site Monitoring Visit (SMV) Studi CEA & BIA Dengue di Lampung

Demam berdarah, yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti serta Aedes albopictus, menjadi masalah kesehatan global yang serius. Saat ini, sekitar 2,5 miliar orang atau 40% dari populasi dunia tinggal di daerah berisiko penularan demam berdarah. Meskipun angka kejadian dan kematian akibat infeksi virus dengue di Indonesia tergolong tinggi, vaksinasi dengue masih belum dilaksanakan secara luas.  Oleh karena itu Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melakukan penelitian dengan judul Cost-effectiveness & Budget Impact Analysis of Dengue Vaccine Introduction in Indonesia yang merupakan Kerjasama dengan PT. Takeda Innovative Medicines.

Pada tanggal 18 hingga 20 Juli 2024, dilakukan kegiatan Site Monitoring Visit (SMV). Kegiatan ini berlangsung di RS Urip Sumoharjo, RSUD dr. H. Bob Bazar, SKM, dan RSUD dr. A Dadi Tjokrodipo yang merupakan site penelitian. Dalam kegiatan SMV ini, sejumlah peserta hadir, termasuk dr.Ardhina Ramania. MPH sebagai Monitor, Leyna Chunaifa sebagai Monitor, Tania Prima sebagai Project Manager, dan Yampa Eksa Daidella sebagai Asisten Peneliti bersama dengan tim peneliti dari site Lampung. Kegiatan mencakup pengecekan dokumen dan logistik studi, serta diskusi mengenai jalannya penelitian dan berbagai masalah yang dihadapi di lapangan.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa tim di site Lampung telah melaksanakan penelitian sesuai dengan protokol dan SOP yang telah ditetapkan. Meskipun demikian, masih terdapat beberapa dokumen penelitian yang perlu dilengkapi untuk memastikan kelancaran proses studi ke depan. Monitoring yang dilakukan berhasil mengidentifikasi area-area yang memerlukan perhatian lebih lanjut. Secara keseluruhan, SMV Studi CEA & BIA Dengue di Lampung berjalan dengan baik. . untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang serius ini.

Dalam konteks Sustainable Development Goals (SDGs), kegiatan ini berkontribusi pada SDG 3, yang menekankan pentingnya kehidupan sehat dan sejahtera. Melalui evaluasi vaksinasi dengue, diharapkan dapat mengurangi angka infeksi dan kematian akibat penyakit tersebut, selaras dengan tujuan kesehatan global. Selain itu, kegiatan ini juga berhubungan dengan SDG 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan, karena melibatkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk lembaga kesehatan dan peneliti.Kegiatan ini juga relevan dengan SDG 9, yang menekankan pentingnya inovasi dan infrastruktur dalam sistem kesehatan, mendorong pengembangan solusi yang berkelanjutan untuk masalah kesehatan masyarakat. Selain itu, aspek pendidikan juga ditekankan (SDG 4), di mana hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pembelajaran bagi profesional kesehatan dalam memahami dan mengatasi penyakit demam berdarah.

Penulis : Dhimas

Editor : Sarah Ulfa

Peserta kegiatan SMV site RSUD dr. A Dadi Tjokrodipo Lampung

Peserta Kegiatan SMV site RSUD-dr.-H.-Bob-Bazar Lampung

Peserta kegiatan SMV site RS Urip Sumoharjo Lampung