Site Monitoring Visit (SMV) Studi CEA & BIA Dengue di Nusa Tenggara Timur 22-23 Juli 2024, RSUD Prof Dr W Z Johannes, RSUD S K Lerik, RS Siloam Kupang
Site Monitoring Visit (SMV) Studi CEA & BIA Dengue di Nusa Tenggara Timur
22-23 Juli 2024, RSUD Prof Dr W Z Johannes, RSUD S K Lerik, RS Siloam Kupang
Kupang, 22 – 23 Juli 2024 – Tim peneliti PKKA-PRO melakukan Site Monitoring Visit (SMV) untuk studi Cost-Effectiveness & Budget Impact Analysis of Dengue Vaccine Introduction in Indonesia (CEA & BIA Dengue) di site provinsi Nusa Tenggara Timur. Studi ini bertujuan untuk menilai efektivitas biaya dan dampak anggaran vaksinasi dengue, yang diharapkan dapat menjadi dasar kebijakan untuk memperkenalkan vaksin dengue di Indonesia. Studi ini dilaksanakan di delapan provinsi, salah satunya adalah Nusa Tenggara Timur yang mewakili Regio V BPJS Kesehatan.
Kegiatan SMV dilaksanakan di tiga site rumah sakit di Nusa Tenggara Timur yaitu RSUD Prof Dr W. Z. Johannes, RSUD S. K. Lerik, dan RS Siloam Kupang. Tim monitoring dari PKKA-PRO yang hadir dalam kegiatan ini terdiri dr. Ardhina Ramania, MPH, selaku Monitor, dan Fadyan Ratna Dewi, S.K.M., selaku asisten peneliti. Selama dua hari pelaksanaan, tim monitoring bersama tim peneliti dari masing-masing site melakukan pengecekan mendalam terhadap dokumen penelitian dan logistik yang digunakan dalam studi CEA & BIA Dengue. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai alur yang telah ditentukan dalam protokol dan standar operasional prosedur (SOP) penelitian.
Kegiatan penelitian CEA & BIA dengue ini mendukung tercapainya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang berfokus pada Upaya mengurangi penyakit menular dan memastikan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan melalui kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, dan fasilitas kesehatan, yang sangat krusial untuk pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan. Lebih lanjut, penelitian dan monitoring yang dilakukan juga berperan dalam mendorong SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas penelitian, serta memberikan pembelajaran bagi tenaga medis dan peneliti terkait penerapan penelitian berbasis bukti dalam pengendalian penyakit.
Selama kegiatan, beberapa isu terkait dokumen penelitian dan kelengkapan logistik teridentifikasi. Meskipun secara keseluruhan penelitian di site Nusa Tenggara Timur berjalan dengan baik, masih ada beberapa dokumen yang perlu dilengkapi agar penelitian dapat berjalan lancar hingga selesai. Tim monitoring memberikan masukan dan saran kepada tim peneliti di lokasi untuk memperbaiki dan melengkapi dokumen tersebut secepatnya. Kegiatan ini diakhiri dengan kesimpulan bahwa penelitian yang sedang dilakukan di tiga site tersebut telah berjalan sesuai dengan protokol dan SOP yang berlaku. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi penting dalam pembuatan kebijakan terkait vaksinasi dengue di Indonesia, yang sejalan dengan komitmen negara untuk mencapai SDG 3, serta berkontribusi pada pengendalian demam berdarah dan peningkatan kualitas hidup anak-anak di masa depan.
Penulis : Dhimas Sholikhul Huda
Editor : Tania Prima Auladina
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!