, ,

Wastewater Surveillance Benchmarking Balai Besar Laboratorium Kesehatan Salatiga Kepada Pusat Kajian Kesehatan Anak

Wastewater Surveillance Benchmarking Balai Besar Laboratorium Kesehatan Salatiga Kepada Pusat Kajian Kesehatan Anak

Yogyakarta, 14–15 Agustus 2024 – Balai Besar Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Kementerian Kesehatan RI (BBLKL Salatiga) melaksanakan benchmarking prosedur surveilans air limbah untuk mendeteksi patogen yang berpotensi mengancam kesehatan masyarakat kepada Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) FK-KMK UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk bertukar pengetahuan mengenai surveilans air limbah yang sedang diteliti oleh PKKA-PRO dan yang sudah diimplementasikan oleh Kementerian Kesehatan RI, melalui BBLKL Salatiga.

Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO), sejak 2021 telah melakukan penelitian surveilans air limbah untuk mendeteksi berbagai patogen yang berpotensi mengancam kesehatan masyarakat seperti virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19 dan bakteri S.typhi penyebab tifoid/ tipes. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui program nasional juga telah mengimplementasikan surveilans air limbah untuk mendeteksi poliovirus penyebab penyakit polio. Mengingat pentingnya surveilans air limbah dilakukan sebagai sistem peringatan dini (Early Warning System) terhadap wabah penyakit yang mengancam kesehatan, BBLKL melakukan studi banding ke PKKA-PRO mengenai prosedur yang efektif untuk melakukan surveilans air limbah guna mendeteksi berbagai patogen lainnya. BBLKL Salatiga diwakili oleh  Ibu Lulus Susanti, SKM, M.P.H selaku Kepala Tim Kerja Program Layanan, Ibu Siska Indriyani, S.Tr.Kes selaku Staf Instalasi Laboratorium Faktor Risiko dan Toksikologi Lingkungan, Bapak Dr. Yudied Agung Mirasa, SKM, M.Kes selaku Sanitarian Ahli Madya dan Bapak Arief Nugroho, ST, M.Kes selaku Kepala Instalasi Laboratorium Faktor Risiko dan Toksikologi Lingkungan yang merupakan implementer dari surveilans air limbah yang mahir dibidangnya.

 Sambutan dan pengantar studi oleh Prof. dr. Indah Kartika Murni, M.Kes., P.hD., Sp.A (K), selaku Principal Investigator Wastewater Surveillance Study

Sambutan dan pengantar studi oleh Prof. dr. Indah Kartika Murni, M.Kes., P.hD., Sp.A (K), selaku Principal Investigator Wastewater Surveillance Study

Kegiatan hari pertama dibuka dan disambut oleh Prof. dr. Indah Kartika Murni, M.Kes., P.hD., Sp.A (K), selaku Principal Investigator Wastewater Surveillance Study. Acara dilanjutkan dengan pemaparan studi surveilans air limbah yang sudah dan sedang dilakukan oleh tim studi. Pemaparan prosedur teknis sampling dan pemeriksaan laboratorium juga dijelaskan oleh Xenixia Pratita Reksiwati, SKM., MPH. selaku project manager dan Iis Setyaningrum, S.Si selaku petugas laboratorium wastewater surveillance.

Demonstrasi sampling air limbah di IPAL Pusat Sewon (Balai PALPJK DIY)

Demonstrasi sampling air limbah di IPAL Pusat Sewon (Balai PALPJK DIY)

Rangkaian kegiatan di hari kedua merupakan field trip untuk melihat secara langsung cara pengambilan sampel air limbah di lapangan dan diproses di laboratorium. Dipilih beberapa jenis site penelitian yang mewakili setiap jenis metode sampling seperti sungai, manhole, IPAL komunal, dan IPAL pusat. Kegiatan lapangan ini dipandu oleh Iskran Dwi Rahmanto, S.Geo dan Bayu Adji Pratama, S.PWK selaku asisten peneliti lapangan dibantu oleh Saddam Aditya Hartanto sebagai data analyst studi wastewater surveillance. Sampel yang sudah dikumpulkan di lapangan kemudian diserahterimakan kepada petugas laboratorium untuk selanjutnya dilakukan demonstrasi pemeriksaan lab sampel air limbah.

Demonstrasi pemeriksaan sampel laboratorium oleh petugas laboratorium

Dengan diadakannya kegiatan benchmarking surveilans air limbah antara Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) dan implementer program nasional dari Kementerian Kesehatan, diharapkan kolaborasi ini dapat meningkatkan sistem monitoring kesehatan komunitas di skala nasional. Penyelenggaraan fasilitasi studi banding surveilans air limbah ini merupakan bentuk komitmen PKKA-PRO terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Air Bersih dan Sanitasi Layak (SDG 6), serta Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan (SDG 11).

 

Penulis: Iskran Dwi Rahmanto, S.Geo

Penyunting: Xenixia Pratita Reksiwati, SKM., MPH.

Sumber Foto: PKKA-PRO dan BBLKL Salatiga

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.