Inisiasi Kerjasama Penelitian Uji Klinis Vaksin Rotavirus di Buleleng, Bali oleh PKKA-PRO
Dalam upaya meningkatkan penelitian di bidang Kesehatan dan Komitment Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada untuk meningkatkan Kesehatan Anak. PKKA PRO bersama dengan PATH (Program for Appropriate Technology in Health) dari Amerika Serikat akan melakukan penelitian tentang uji klinis vaksin rotavirus. Salah satu wilayah yang akan diinisiasi untuk menjadi lokasi penelitian adalah Provinsi Bali. Oleh karena itu, pada Senin, 7 Oktober 2024, PKKA PRO yang diwakili oleh Dr. Apt. Hardini Tri Indarti, S.Si., M.Epid., melakukan audiensi ke Dinas Kesehatan Buleleng dan RSUD Buleleng.
Dari pihak Rumah Sakit, hadir Direktur RSUD Dr. Putu Sp.PDPD, Kepala KSM Anak Dr. Ketut Ngurah Alit Sp.A, Kepala Bagian Diklat I Gusti Ayu Aryani, serta Kepala Perawat Poli Anak Desak Mede Kusarini dan Sri Wahyuni, perwakilan Pelayanan Medis. Acara yang diadakan di Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng ini juga dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari Dinas Kesehatan, yaitu I Gusti Ngurah Agus DY, Gede Wahyu Kurniasa, Kadek Suraningsih, Luh Putu Milinda Yani, Nyoman Suwardani, dan Ni Luh Putu Seri Wardani. Tujuan kunjungan audiensi ini guna menyampaikan rencana uji klinis vaksin rotavirus yang akan dilakukan di Provinsi Bali, salah satunya di Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng dan sejumlah Puskesmas di daerah tersebut.
Dr. Apt. Hardini Tri Indarti, S.Si., M.Epid menyampaikan pentingnya kolaborasi ini untuk memperkuat penelitian dan pengembangan vaksin di Indonesia. Inisiasi kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan vaksin dan peningkatan kesehatan anak di Indonesia, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan bagi semua individu.
Dinas Kesehatan Buleleng menyambut baik rencana kerjasama ini. Untuk menindaklanjuti hasil audiensi ini, Dinas Kesehatan Buleleng akan memilihkan Puskesmas di daerah Buleleng yang memiliki tingkat kelahiran tertinggi sebagai lokasi penelitian. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat dan mendukung upaya pencegahan penyakit di Bali.
Kunjungan ini menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kerjasama penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat dan mempercepat pengembangan solusi kesehatan yang inovatif. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini akan disampaikan dalam waktu dekat.
Kontributor : Sarah Ulfa
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!