, ,

Site Close Out Visit Penelitian CEA & BIA Dengue di Site RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro: Mengurangi Beban Ekonomi Melalui Vaksinasi

Kegiatan Site Close Out Visit: Studi Vaksin Dengue di Klaten Sukses Dilaksanakan

Pada Selasa, 15 Oktober 2024, Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan Site Close Out Visit untuk penelitian Cost-effectiveness & Budget Impact Analysis of Dengue Vaccine Introduction in Indonesia (CEA & BIA Dengue) di site RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro (RSST), Studi ini dilaksanakan di 32 fasilitas kesehatan yang tersebar di 8 provinsi di Indonesia, termasuk RSST, dengan periode penelitian yang berlangsung dari Februari hingga Agustus 2024.

Studi ini bertujuan untuk menilai efektivitas vaksinasi dengue, baik dari sisi klinis maupun ekonomi, serta dampaknya terhadap pengurangan beban pembiayaan perawatan penyakit dengue di masyarakat. Tim dari PKKA-PRO UGM memaparkan temuan penting bahwa vaksinasi dengue berpotensi menurunkan biaya pengobatan dan kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh penyakit tersebut. Ini sejalan dengan salah satu target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu SDG 3: “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan.”

Beban ekonomi akibat penyakit dengue meliputi biaya akibat keperluan medis, biaya untuk kebutuhan non-medis, maupun kerugian ekonomi tidak langsung seperti hilangnya produktivitas. Pada banyak kasus, keluarga yang terdampak DBD harus mengeluarkan biaya besar untuk pengobatan, yang dapat menyebabkan mereka jatuh ke dalam lingkaran kemiskinan. Temuan penelitian juga mendukung SDG 1: “Tanpa Kemiskinan.” Dengan mengurangi beban biaya pengobatan, vaksinasi tidak hanya melindungi kesehatan individu, tetapi juga mencegah banyak keluarga dari risiko kemiskinan akibat biaya kesehatan yang tidak terduga.

Mewakili jajaran direksi, Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Dina Sintia Pamela,S.Si., Apt., M.Farm, hadir dalam acara ini dan memberikan sambutan hangat kepada tim PKKA-PRO UGM. Beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kerja sama yang telah terjalin selama pelaksanaan penelitian ini, serta menyampaikan harapan agar kolaborasi antara UGM dan RSST dapat terus berlanjut.

“Kerja sama ini sangat bermanfaat bagi rumah sakit dan masyarakat. Kami berharap bisa melanjutkan penelitian-penelitian lainnya yang bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di masa depan,” ujarnya. Keberlanjutan kolaborasi ini juga memiliki kaitan dengan pencapaian SDG 17: “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.” Melalui sinergi antara lembaga akademik seperti UGM dan institusi kesehatan seperti RSST, diharapkan dapat tercipta inovasi-inovasi yang mampu menjawab tantangan kesehatan di Indonesia, termasuk dalam pengendalian penyakit menular seperti dengue.

Acara site close out visit studi CEA & BIA Dengue di RSST ini menandai berakhirnya penelitian yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam upaya mengendalikan dengue di Indonesia. Kolaborasi antara PKKA-PRO FKKMK UGM dan RSST diharapkan terus berkembang dan menghasilkan penelitian-penelitian lebih lanjut yang mampu memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat, serta mendorong tercapainya berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

 

Penulis : Yampa Eksa Daidella Ghilari, S.KM.,MPH

 

 

Sambutan perwakilan RS oleh Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian (Dina Sintia Pamela,S.Si.,Apt.,M.Farm)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.