Site Initiation Visit (SIV) Studi EPICOST-Dengue Site Nusa Tenggara Barat
Pada tanggal 14 hingga 15 Desember 2024, Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM), selesai melaksanakan kegiatan Site Initiation Visit (SIV) untuk studi EPICOST-Dengue yang bertempat di Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan beban penyakit dan biaya yang terkait dengan demam berdarah dengue (DBD) pada anak-anak usia 1-17 tahun di Indonesia. DBD, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan A. albopictus, terus menjadi masalah kesehatan utama di wilayah tropis, termasuk Indonesia, dengan angka kejadian yang tinggi. Mengingat belum adanya vaksin DBD yang diperkenalkan dalam Program Imunisasi Nasional, penelitian ini diharapkan dapat memberikan data yang berguna untuk pemodelan cost-effectiveness vaksin DBD di masa depan.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memastikan bahwa tim peneliti di site Nusa Tenggara Barat siap untuk memulai pelaksanaan penelitian. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memfasilitasi kesiapan tim dalam menjalankan studi yang akan memperkuat program kesehatan masyarakat di Indonesia, mendukung SDG 3 yang berkaitan dengan kehidupan sehat dan sejahtera, serta SDG 9 yang mendukung industri inovasi dan infrastruktur yang relevan dengan penelitian kesehatan. Pelatihan GCP, protokol, dan SOP dilakukan untuk memastikan bahwa penelitian ini berjalan sesuai dengan standar etika dan metodologi yang berlaku.
Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini termasuk para ahli dan peneliti terkemuka, di antaranya Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D, Dr. dr. Ida Safitri Laksanawati, Sp.A(K), Dr. Hardini Tri Indarti, M.Epid, Apt., serta tim peneliti dari RSUD Awet Muda Narmada dan RSIA Permata Hati. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari manajemen RSUD Awet Muda Narmada dan RSIA Permata Hati. Kegiatan dimulai dengan pelatihan pada Sabtu, 14 Desember 2024, yang bertempat di Hotel Santika Mataram-Lombok, dilanjutkan dengan pengecekan dokumen dan logistik serta simulasi penelitian pada Minggu, 15 Desember 2024, di RSUD Awet Muda Narmada dan RSIA Permata Hati.
Pelaksanaan kegiatan SIV dan pelatihan ini berjalan dengan baik dan sesuai rencana. Tim peneliti di Nusa Tenggara Barat kini telah siap melaksanakan studi EPICOST-Dengue, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang beban DBD di Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian SDG 17 mengenai kemitraan untuk mencapai tujuan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung program vaksinasi DBD di Indonesia dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui pengendalian penyakit menular yang lebih efektif.
Penulis : Dhimas Sholikhul Huda
Editor : Apt. Sarah Ulfa MPH.,
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!