, ,

Training, SIV, dan Dry Run Studi EPICOST Site Palembang

Agenda Training GCP, GDP, IC, SOP, Protokol dan Alur Penelitian

Kegiatan training, Site Initiation Visit (SIV), dan dry run untuk studi EPICOST yang dilaksanakan di Palembang pada 17-20 Desember 2024 merupakan bagian dari upaya untuk mengatasi beban penyakit demam dengue yang semakin meningkat di Indonesia. Demam dengue, yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, telah menjadi masalah kesehatan serius di Indonesia, dengan peningkatan kasus yang signifikan sejak 2023. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jumlah kasus demam dengue pada tahun 2024 telah melampaui tahun sebelumnya, dengan 119.709 kasus hingga September 2024. Melihat fenomena ini, penting bagi Indonesia untuk mempersiapkan strategi yang lebih baik dalam menghadapi penyakit ini, salah satunya dengan memperkenalkan program vaksinasi dengue.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan simulasi terkait dengan prosedur penelitian, protokol, dan SOP yang terkait dengan studi EPICOST, yang akan memperkirakan biaya dan beban dari penyakit demam dengue. Pelatihan yang diadakan pada 18 Oktober 2024 di Hotel Aston Palembang ini diikuti oleh tim peneliti dari berbagai rumah sakit dan lembaga penelitian. Materi yang dipelajari mencakup Good Clinical Practice (GCP), Good Documentation Practice (GDP), serta prosedur terkait pengumpulan data dan analisis. Kegiatan SIV dan dry run yang dilakukan di RS Muhammadiyah dan RS Bhayangkara pada 19 dan 21 Oktober bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan logistik dan dokumen penelitian, serta melakukan simulasi perekrutan pasien dan pengambilan sampel di setting nyata. Tim peneliti yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain dr. Scolastika Dita Kristian, M.Med.Sci., Sp.A (K), Leyna Chunaifa, S.Gz., MPH, dr. Tania Prima Auladina, dan apt. Gergorius Gena Maran, M.S.
Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan bahwa persiapan tim peneliti sudah sangat baik, meski ada beberapa kendala kecil, seperti ketidakhadiran beberapa dokter peneliti dalam kegiatan training. Oleh karena itu, perlu dilakukan koordinasi lebih lanjut untuk memastikan seluruh tim peneliti siap dalam melaksanakan penelitian ini. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan data yang solid untuk mendukung pengembangan kebijakan vaksinasi dengue di Indonesia, yang sangat diperlukan untuk mengurangi biaya perawatan serta angka kematian akibat penyakit ini.
Pentingnya kolaborasi dan kemitraan antara berbagai pihak, termasuk institusi kesehatan, lembaga penelitian, dan masyarakat, sangat relevan dengan tujuan SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Penelitian ini juga mendukung SDG 3 tentang Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan tujuan meningkatkan upaya pencegahan dan pengobatan demam dengue. Selain itu, kegiatan ini turut berkontribusi pada SDG 4 tentang Pendidikan Berkualitas, melalui pelatihan bagi tim peneliti, serta SDG 9 tentang Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang mencakup inovasi dalam penelitian dan pengembangan program vaksinasi dengue di Indonesia.

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda

 

foto bersama Tim Peneliti RS Bhayangkara Palembang

foto bersama Tim Peneliti RS Bhayangkara Palembang

 

Foto bersama Tim Peneliti RS Muhammadiyah Palembang

 

SIV dan dry run simulasi pada real setting perekrutan pasien di RS bhayangkara Moh. Hasan Palembang

SIV dan dry run simulasi pada real setting perekrutan pasien di RS bhayangkara Moh. Hasan Palembang

 

Agenda SIV dan dry run RS Muhammadiyah Palembang

Agenda SIV dan dry run RS Muhammadiyah Palembang

Agenda Training GCP, GDP, IC, SOP, Protokol dan Alur Penelitian sesei

Agenda Training GCP, GDP, IC, SOP, Protokol dan Alur Penelitian sesi

Agenda Training GCP, GDP, IC, SOP, Protokol dan Alur Penelitian sesei materi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.