RSUD H. Ishak Umarella Resmi Menjadi Site Baru dalam Studi Surveilans Rotavirus Gastroenteritis Akut (RVGE)

RSUD H. Ishak Umarella Resmi Menjadi Site Baru dalam Studi Surveilans Rotavirus Gastroenteritis Akut (RVGE)
Pada 8 Februari 2025 Tim center studi RVGE dari Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) telah melaksanakan Site Initiation Visit (SIV) untuk pembukaan site baru di RSUD H. Ishak Umarella, Maluku Tengah, kegiatan telah sukses dilaksanakan sebagai bagian awal dari rangkaian studi RVGE. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan tim peneliti, fasilitas, serta prosedur penelitian sebelum studi resmi dimulai. Sebagai bagian dari RS site penelitian yang mencakup 18 site di 9 provinsi di Indonesia, pembukaan site baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendukung langkah pencegahan dan pengendalian penyakit diare di Indonesia.

Foto 1. Tim center dan site studi RVGE di RSUD H. Ishak Umarella, Maluku Tengah

Agenda SIV berlangsung dari pukul 08.00 – 16.00 diawali dengan persiapan dokumen dan logistik site, yang mencakup pengecekan kelengkapan dokumen penelitian, kesiapan fasilitas laboratorium, serta ketersediaan alat dan bahan yang diperlukan dalam proses pengambilan dan pengiriman sampel. Setelah persiapan selesai, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi dan sambutan dari Direktur RSUD H. Ishak Umarella, dr. Rahmi Meitia Ambon, M.Kes., Sp.A. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa bangga dan antusiasme atas keterlibatan rumah sakitnya dalam studi ini. “Kami sangat mendukung penelitian ini, terutama karena RSUD H. Ishak Umarella telah memiliki pengalaman berkolaborasi dengan UGM sebelumnya. Kesempatan ini memperkuat kembali hubungan kerja sama dan membuka peluang besar bagi pengembangan penelitian di Maluku Tengah,” ujarnya. Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi studi oleh Study Advisor, Prof. dr. Jarir At-Thobari, D.Pharm, Ph.D., yang menjelaskan mengenai pentingnya penelitian surveilans ini dalam mendeteksi infeksi Rotavirus di berbagai wilayah di Indonesia. Prof. Jarir menekankan bahwa studi ini akan memberikan data penting bagi kebijakan kesehatan nasional, khususnya terkait keefektifan vaksinasi Rotavirus dalam upaya pencegahan dan pengendalian penyakit diare yang masih menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak-anak di Indonesia.

Foto 2. Pemaparan materi studi oleh Prof. dr. Jarir At-Thobari, D.Pharm, Ph.D., selaku study advisor

Setelah sesi pemaparan, rangkaian dry run dilakukan untuk mensimulasikan seluruh proses penelitian yang akan diterapkan di site ini. Dry run mencakup tahapan rekrutmen pasien di bangsal anak, proses pengambilan sampel, pemrosesan dan penyimpanan sampel, serta pengiriman sampel ke laboratorium regional. Seluruh tim peneliti site, dipimpin oleh Site Investigator dr. Rifah Z. Soumena, Sp.A., M.Ked.Klin, mengikuti proses ini dengan sangat baik dan memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur. Kegiatan ini sangat penting untuk mengidentifikasi potensi kendala teknis serta memastikan kesiapan tim dalam menghadapi situasi nyata saat penelitian berlangsung.
Di akhir sesi, dilakukan laporan hasil SIV yang disampaikan oleh Tim Monitor, Dr. A.W. Erlin Mulyadi, S.Sos, MPA. Dalam laporannya, Dr. Erlin menyampaikan bahwa tidak ada temuan dalam proses dry run, dan seluruh tim peneliti telah menunjukkan pemahaman serta kesiapan yang sangat baik dalam mengikuti setiap prosedur penelitian. Berdasarkan hasil evaluasi yang baik ini, Study Advisor secara resmi menyatakan bahwa site RSUD H. Ishak Umarella siap untuk menjalankan penelitian.
Foto 3. Kegiatan Dry Run yang dilakukan di bangsal anak

Foto 4. Pengisian lembar monitoring suhu penyimpanan sampel di kulkas bangsal

Foto 5. Pemrosesan sampel di laboratorium site
Foto 6. Penyampaian hasil SIV yang disampaikan oleh tim monitor study

Pelaksanaan SIV ini tidak hanya menandai kesiapan site baru dalam penelitian Rotavirus, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Studi ini berkontribusi pada SDG 3 (Good Health and Well-being) dengan meningkatkan kapasitas surveilans infeksi Rotavirus di Indonesia. Selain itu, kolaborasi antara UGM dan RSUD H. Ishak Umarella juga menunjukkan implementasi dari SDG 17 (Partnerships for the Goals), di mana sinergi antar institusi akademik dan layanan kesehatan mampu mendukung riset yang berdampak luas bagi masyarakat. Dengan suksesnya SIV ini, penelitian Surveilans Rotavirus Gastroenteritis Akut di RSUD H. Ishak Umarella siap dilaksanakan.

Oleh: Ayu rahayu

Editor : Dhimas Sholikhul Huda