KUNJUNGAN SITE FEASIBILITY VISIT SPONSOR PATH KE DINAS KESEHATAN KLATEN, PUSKESMAS WEDI, DAN RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO

Klaten, 24 Februari 2025 – Dalam rangka persiapan kerja sama penelitian uji klinis vaksin rotavirus neonates Rotavac dan RV3, perwakilan dari Sponsor PATH, yaitu Salome (Senior Clinical Research Manager) dan Michael (Senior Medical Officer) melakukan kunjungan site feasibility visit ke Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Puskesmas Wedi, dan RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro. Perwakilan dari PKKA-PRO FK-KMK UGM yang turut hadir dalam kunjungan ini antara lain Prof. dr. Jarir At-Thobari, D.Pharm., Ph.D. (Study Advisory), Prof. dr. Hera Nirwati, Sp.MK (Study Coordinator), Dr. dr. Titis Widowati, Sp.A., Subs.GH(K) (Principal Investigator), dan Leyna Chunaifa, S.Gz., MPH (Project Manager).

Sesi Foto Bersama, Kunjungan ke RSST Klaten

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kesiapan fasilitas dan tenaga medis dalam mendukung pelaksanaan penelitian yang direncanakan berlangsung di Klaten dan Bali. Dalam kunjungan ini, tim dari Sponsor PATH serta perwakilan dari PKKA-PRO FK-KMK UGM berdiskusi dengan pihak Dinas Kesehatan Klaten mengenai regulasi, kesiapan infrastruktur, serta prosedur penelitian klinis yang akan diterapkan. Kepala Dinas Kesehatan Klaten menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana kerja sama ini, mengingat pentingnya penelitian uji klinis vaksin rotavirus bagi kesehatan anak-anak di Indonesia.
Penelitian ini direncanakan akan melibatkan 10 puskesmas di wilayah Klaten. Sebagai salah satu site yang akan dipilih, dilakukan kunjungan ke Puskesmas Wedi. Selain itu, tim juga meninjau RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, yang akan menjadi site rumah sakit dalam penelitian ini. Pihak rumah sakit dan puskesmas menyampaikan kesiapan mereka, termasuk sumber daya manusia dan fasilitas kesehatan yang tersedia untuk mendukung penelitian.
Menurut Salome dan Michael dari Sponsor PATH, kunjungan ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memastikan bahwa penelitian dapat berjalan sesuai standar internasional dan regulasi yang berlaku di Indonesia. Diharapkan, dengan adanya kerja sama ini, penelitian uji klinis vaksin Rotavac dan RV3 dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya pencegahan diare akibat rotavirus pada bayi baru lahir. Kerja sama ini mendukung beberapa tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang penting.

Sesi Diskusi Kunjungan dan Peninjauan Prof. dr. Jarir At-Thobari, D.Pharm., Ph.D. (Study Advisory) dan Salome  (Senior Clinical Research Manager) .

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, Kunjungan ini memperlihatkan pentingnya kemitraan antara berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, organisasi internasional, universitas, dan fasilitas kesehatan. Kolaborasi ini berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan melalui sinergi berbagai sektor untuk mencapai tujuan bersama dalam penelitian dan kesehatan.
SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Penelitian uji klinis vaksin rotavirus berfokus pada pencegahan diare pada bayi, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian anak-anak di Indonesia. Dengan memberikan vaksin yang efektif, diharapkan dapat mengurangi angka kematian dan meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Indonesia, sejalan dengan target SDG 3 untuk memastikan kehidupan yang sehat dan mempromosikan kesejahteraan untuk semua usia.

Sesi Pembukaan Kunjungan & Diskusi.

SDG 4: Pendidikan Berkualitas, Kunjungan ini juga mencakup aspek pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan yang terlibat dalam penelitian. Dengan menyediakan pelatihan berkualitas, riset ini berkontribusi pada peningkatan kapasitas tenaga medis di Indonesia. Peningkatan keterampilan ini tidak hanya bermanfaat untuk penelitian vaksin, tetapi juga untuk meningkatkan layanan kesehatan secara keseluruhan di tingkat lokal. SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.

Sesi foto bersama setalah dilaksanakannya kunjungan bersama Tim Delegasi (PATH).

Penelitian vaksin ini akan melibatkan pengembangan dan penerapan teknologi medis yang inovatif. Infrastruktur penelitian yang disiapkan, serta kemajuan dalam pengembangan vaksin, akan mendorong kemajuan industri farmasi dan kesehatan di Indonesia, mendukung inovasi yang lebih besar dalam sistem kesehatan dan layanan medis.

Sesi Foto Bersama Kunjungan ke Puskesmas Wedi.

Sesi Penyerahan Cinderamata kepada Prof. dr. Hera Nirwati, Sp.MK (Study Coordinator) dan kepada Salome (Senior Clinical Research Manager) dan Michael (Senior Medical Officer) Tim Delegasi (PATH).

Rencana tindak lanjut dari kunjungan ini mencakup penyusunan perjanjian kerja sama antara pihak terkait, pemilihan site puskesmas di wilayah Klaten, penunjukan tim penelitian, pelatihan tenaga kesehatan yang akan terlibat dalam penelitian, serta persiapan logistik dan operasional di lokasi penelitian. Dengan dukungan dari berbagai pihak, penelitian ini diharapkan dapat berjalan lancar serta berkontribusi dalam pengembangan vaksin rotavirus sebagai perlindungan terhadap diare rotavirus bagi bayi di Indonesia dan dunia.

Nama Penulis: Leyna Chunaifa
Editor : Dhimas Sholikhul Huda