Site Monitoring Visit (SMV) Studi EPICOST-Dengue di Jawa Tengah: RSUD Bagas Waras dan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu, Upaya Kolaboratif Menuju Kesehatan Anak yang Lebih Baik

Pada tanggal 14 hingga 15 Mei 2025, Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Site Monitoring Visit (SMV) untuk studi EPICOST-Dengue di Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan penelitian yang fokus pada beban penyakit dan biaya terkait demam berdarah dengue (DBD) pada anak usia 1–17 tahun di Indonesia. DBD, yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan A. albopictus, merupakan masalah kesehatan utama di wilayah tropis, termasuk Indonesia. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan data yang berguna untuk pemodelan cost-effectiveness vaksin DBD di masa depan.

Tujuan utama dari SMV ini adalah untuk mengevaluasi kesiapan dan kinerja site penelitian di Jawa Tengah, serta memastikan bahwa pelaksanaan studi sesuai dengan protokol dan standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi di lapangan dan mencari solusi bersama. Melalui evaluasi ini, diharapkan kualitas dan integritas penelitian dapat terjaga dengan baik.

Sesi Agenda SMV Site Jawa Tengah di RSUD Bagas Waras Klaten. bersama dr. Ida Safitri Laksanawati, Sp.A(K) (Ketua PKKA-PRO). 

Peserta kegiatan SMV terdiri dari berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pelaksanaan studi ini. Di antaranya adalah Dr. dr. Ida Safitri Laksanawati, Sp.A(K), dr. Ardhina Ramania, MPH, dr. Tania Prima Auladina, apt. Sarah Ulfa, MPH, apt. Noerlina Purwanti, M.Biomed, Fadyan Ratna Dewi, S.K.M., serta perwakilan direksi dan tim peneliti dari RSUD Bagas Waras dan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Kolaborasi antara akademisi, rumah sakit, dan tenaga medis ini mencerminkan semangat kemitraan yang kuat dalam upaya penanggulangan DBD di Indonesia.

Sesi Agenda SMV Site Jawa Tengah di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten. Oleh dr. Tania Prima Auladina.

Selama dua hari kegiatan, berbagai aktivitas dilaksanakan untuk memastikan kelancaran studi. Tim melakukan pengecekan dokumen dan logistik studi EPICOST-Dengue, serta berdiskusi mengenai jalannya penelitian dan permasalahan yang dihadapi di site. Diskusi ini bertujuan untuk mencari solusi atas tantangan yang muncul dan memastikan bahwa penelitian berjalan sesuai dengan rencana. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi antar tim peneliti di berbagai site.

Sesi Agenda SMV Site Jawa Tengah di RSUD Bagas Waras Klaten. Oleh apt. Sarah Ulfa, MPH.

Hasil dari SMV ini menunjukkan bahwa tim site Jawa Tengah telah melaksanakan penelitian sesuai dengan alur yang ditetapkan dalam protokol dan SOP. Namun, masih terdapat beberapa dokumen penelitian yang perlu dilengkapi oleh tim site. Hal ini menjadi perhatian untuk memastikan bahwa semua aspek administrasi dan dokumentasi penelitian terpenuhi dengan baik. Secara keseluruhan, kegiatan ini berjalan dengan baik dan memberikan gambaran positif mengenai pelaksanaan studi di Jawa Tengah.

Sesi Foto Bersama Tim Peneliti RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten.

Kegiatan SMV ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis penelitian, tetapi juga mendukung pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, kegiatan ini mencerminkan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Selain itu, penelitian ini berkontribusi pada SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan tujuan untuk mengurangi morbiditas dan mortalitas akibat DBD. Kegiatan ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar dan berdiskusi mengenai isu kesehatan. Terakhir, penelitian ini berkontribusi pada SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan mendorong terciptanya kebijakan berbasis data yang lebih tepat guna dan dapat merangsang inovasi dalam sektor kesehatan.

Sesi Foto Besama Tim Peneliti RSUD Bagas Waras Klaten.

Dengan dukungan kemitraan yang solid dan semangat kolaboratif, kegiatan SMV ini menjadi langkah penting dalam upaya penanggulangan DBD di Indonesia. Melalui penelitian yang berkualitas dan berbasis bukti, diharapkan dapat ditemukan solusi yang efektif untuk mengurangi dampak DBD pada anak-anak di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata dari implementasi SDGs dalam konteks kesehatan masyarakat di Indonesia.

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda.