, ,

Site Monitoring Visit (SMV) Studi EPICOST-Dengue di Nusa Tenggara Barat Berjalan Lancar

 

Pada tanggal 1 Juli 2025, Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada, melaksanakan Site Monitoring Visit (SMV) untuk Studi EPICOST-Dengue di site Nusa Tenggara Barat. Kegiatan ini bertujuan memastikan pelaksanaan penelitian berjalan sesuai protokol dan standar operasional prosedur (SOP) demi mendukung upaya pengendalian penyakit demam berdarah dengue (DBD) yang masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia.

Demam berdarah dengue merupakan penyakit tropis yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, dengan risiko infeksi mencapai 100-400 juta kasus setiap tahunnya secara global. Indonesia termasuk wilayah endemik dengan angka kejadian tinggi dan angka kematian yang signifikan. Penelitian EPICOST-Dengue ini fokus pada beban penyakit dan biaya terkait DBD pada anak usia 1-17 tahun, sebagai dasar pemodelan cost-effectiveness vaksin DBD untuk program imunisasi nasional di masa depan. Kegiatan ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera dengan tujuan mengurangi dampak penyakit menular.

sm

Sesi SMV di RSIA Permata Hati.

Tim monitoring yang terdiri dari Prof. dr. Jarir At Thobari, dr. Ardhina Ramania, dr. Tania Prima Auladina, dan apt. Noerlina Purwanti, bersama perwakilan serta tim peneliti dari RSUD Awet Muda Narmada dan RSIA Permata Hati, melakukan pengecekan dokumen studi dan logistik, serta berdiskusi mengenai kemajuan dan kendala penelitian. Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi lintas lembaga dan stakeholder yang erat, mencerminkan prinsip SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang sangat penting untuk keberhasilan riset kesehatan dan pengembangan solusi inovatif.

Pelaksanaan penelitian di site Nusa Tenggara Barat telah sesuai dengan alur protokol dan SOP yang ditetapkan, meskipun terdapat beberapa dokumen yang masih perlu dilengkapi oleh tim peneliti. Hal ini menegaskan pentingnya pendidikan berkualitas dan pelatihan berkelanjutan kepada tenaga kesehatan dan peneliti di lapangan, sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, untuk meningkatkan kapasitas dalam pengelolaan data dan implementasi riset kesehatan.

sm

Sesi SMV di RSUD Awet Muda Narmada.

Selain itu, kegiatan ini turut mendukung SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur dengan mendorong penggunaan metode penelitian yang inovatif dan pemanfaatan infrastruktur kesehatan yang memadai di Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar pengembangan teknologi vaksin dan intervensi kesehatan yang efektif dalam mengurangi beban demam berdarah, sekaligus memperkuat sistem kesehatan di daerah endemik.

Sesi Foto Bersama

Sesi Foto Bersama Tim Peneliti RSUD Awet Muda Narmada.

Sebagai kesimpulan, Site Monitoring Visit Studi EPICOST-Dengue di Nusa Tenggara Barat berjalan dengan baik dan memberikan gambaran positif terhadap kualitas pelaksanaan riset. Kerja sama yang terjalin antara universitas, rumah sakit, dan pemerintah daerah diharapkan terus ditingkatkan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan, pendidikan, dan inovasi.

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.