Palu, 15 Juli 2025 – Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) melaksanakan kegiatan Site Monitoring Visit (SMV) pada tanggal 11 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari studi Surveillance of Rotavirus Acute Gastroenteritis (RVGE) among Hospitalized Children Under Five Years of Age and the Effectiveness of Rotavirus Vaccine Against Hospitalized RVGE in Indonesia. Monitoring dilakukan di dua rumah sakit rujukan, yaitu RSUD Undata Palu dan RSUD Kabelota Donggala, yang menjadi site penelitian aktif dalam studi ini. Tim Peneliti yang hadir diantaranya :

Tim Monitor PKKA-PRO FK-KMK UGM
dr. Jarir At Thobari, DPharm, PhD (Study Advisor)
Dr. dr. Hera Nirwati, M.Kes, Sp.MK (Co-Principal Investigator)
Fitri Umiatun, S.Pd (Tim Keuangan)
Corry Ocvita Sari, MPH (Monitor in Training)
Nabila Putri Irenda, Kep., Ns (PiC)
Hana Yesica Surbakti, MPH (Asisten Peneliti)

Sesi SMV di RS Undata Palu.

SMV bertujuan untuk menjamin pelaksanaan studi sesuai dengan pedoman Good Clinical Practice (GCP), protokol, dan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Tim monitoring menilai berbagai aspek termasuk kelengkapan dokumen, pemahaman tim peneliti terhadap protokol, dan kesiapan fasilitas penelitian. Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem kendali mutu yang tidak hanya memastikan integritas data penelitian, namun juga berkontribusi pada perlindungan hak dan keselamatan subjek penelitian yang sebagian besar adalah anak-anak di bawah usia lima tahun.

Kegiatan ini secara langsung mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera). Dengan mengawasi ketat pelaksanaan studi RVGE, kegiatan ini turut berperan dalam upaya peningkatan kesehatan anak melalui pencegahan penyakit diare berat akibat rotavirus. Hasil dari studi ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan nasional terkait program imunisasi rotavirus di masa mendatang.

Selain itu, SMV juga mencerminkan implementasi SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kegiatan ini melibatkan kolaborasi erat antara institusi akademik (UGM), rumah sakit daerah, serta tenaga kesehatan di daerah. Kolaborasi lintas sektor ini menunjukkan pentingnya sinergi berbagai pemangku kepentingan dalam mendukung riset kesehatan berbasis bukti yang kuat. Pendekatan ini memperkuat struktur kesehatan lokal sekaligus mendukung pembangunan kapasitas sumber daya manusia, yang relevan dengan SDG 4 (Pendidikan Berkualitas).

Dari sisi infrastruktur dan inovasi, kegiatan ini sejalan dengan SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Pengecekan terhadap kesiapan fasilitas penelitian, sistem dokumentasi elektronik (e-CRF), serta prosedur pemeliharaan logistik penelitian menunjukkan upaya membangun infrastruktur kesehatan berbasis teknologi yang andal. Hal ini mendukung efisiensi dan efektivitas riset kesehatan di Indonesia, sekaligus meningkatkan akuntabilitas dan kualitas data yang dihasilkan.

Sesi Foto Bersama Tim peneliti RSUD Undata Palu

SMV diakhiri dengan presentasi hasil monitoring dan diskusi bersama tim peneliti site. Beberapa temuan minor telah langsung ditindaklanjuti pada hari yang sama, dan solusi perbaikan telah disepakati. Penutupan kegiatan dilakukan oleh Corry Ocvita Sari, MPH dari tim monitoring PKKA-PRO UGM, yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kesiapan site dalam menjalankan studi sesuai standar. Kegiatan ini diharapkan memperkuat sistem surveilans nasional serta mendukung tujuan kesehatan masyarakat secara luas di Indonesia.

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda.