Site Monitoring Visit (SMV) Dukung Keberhasilan Surveilans Rotavirus di RSUD SK Lerik Kupang
Kupang, 5 Agustus 2025 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan studi The Surveillance of Rotavirus Acute Gastroenteritis (RVGE) among Hospitalized Children Under Five Years of Age and the Effectiveness of Rotavirus Vaccine Against Hospitalized RVGE in Indonesia, telah dilaksanakan kegiatan Site Monitoring Visit (SMV) di RSUD SK Lerik Kupang, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam menjamin kualitas penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM).
Tim PKKA-PRO FK-KMK UGM yang hadir diantaranya : Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, PhD (Study Advisor), Prof. Dr. dr. Hera Nirwati, M.Kes, Sp.MK (Co-Principal Investigator), Apt. Sarah Ulfa, MPH (Monitor in Training), Nabila Putri Irenda, S.Kep., Ns (PiC), Hana Yesica Surbakti, MPH (Asisten Peneliti) beserta Tim Peneliti dari RSUD S.K Lerik Kupang.

Peserta SMV RSUD S.K Lerik Kupang.
SMV bertujuan mengevaluasi kesiapan rumah sakit dalam menjalankan studi sesuai prinsip Good Clinical Practice (GCP) dan prosedur standar operasional (SOP) yang berlaku. Proses ini meliputi pengecekan dokumen, fasilitas, kelengkapan sumber daya manusia, serta kepatuhan terhadap protokol. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat mutu pelaksanaan riset, tetapi juga mendukung pencapaian SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, khususnya dalam pengendalian penyakit diare yang merupakan salah satu penyebab kematian anak balita di Indonesia.

Sesi SMV oleh Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, Ph.D., dan Tim Peneliti RSUD S.K. Lerik Kupang.
Kegiatan ini juga mencerminkan pentingnya pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang riset kesehatan, yang sejalan dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Tim dari RSUD SK Lerik dan PKKA-PRO FK-KMK UGM secara aktif berdiskusi mengenai pelaksanaan penelitian, pembelajaran terhadap protokol, serta penyusunan rencana tindak lanjut melalui Corrective and Preventive Action (CAPA) atas temuan selama SMV. Hal ini menjadi bagian penting dalam memperkuat kompetensi tenaga kesehatan di daerah melalui pembelajaran langsung dari kegiatan riset berbasis bukti.

SMV Sarana dan Prasarana di RSUD S.K.Lerik Kupang.
Pada SMV ini, agenda utama mencakup pengecekan dokumen ISF, LSF, SOP, file peserta, fasilitas logistik dan laboratorium, serta verifikasi dokumen sumber (Source Document Verification) untuk menjamin kesesuaian data yang dimasukkan ke sistem e-CRF. Adanya pemanfaatan sistem digital dalam manajemen data penelitian merupakan wujud dukungan terhadap SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena mengedepankan efisiensi, keakuratan, dan transparansi dalam pelaporan ilmiah.
Kegiatan ini juga menjadi refleksi nyata dari semangat kolaboratif dalam dunia kesehatan dan penelitian. Kehadiran para peneliti dari berbagai disiplin ilmu serta kerja sama erat antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan menunjukkan bentuk implementasi dari SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Kolaborasi ini penting untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan secara profesional, beretika, dan berdampak pada peningkatan layanan kesehatan, khususnya di wilayah timur Indonesia.

Sesi foto bersama Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, Ph.D., dan Tim Peneliti RSUD S.SK. Lerik Kupang.
Dengan berakhirnya SMV pada 5 Agustus 2025, kegiatan ditutup secara resmi oleh Apt. Sarah Ulfa dari tim monitoring PKKA-PRO FK-KMK UGM. Secara umum, hasil monitoring menunjukkan bahwa site RSUD SK Lerik telah memenuhi sebagian besar persyaratan pelaksanaan studi. Beberapa temuan minor telah ditindaklanjuti langsung, memastikan kelangsungan studi RVGE berjalan dengan kualitas yang baik. Diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan kebijakan vaksinasi rotavirus di Indonesia ke depan.
Penulis : Dhimas Sholikhul Huda.











Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!