, ,

PKKA-PRO Gelar Seminar dan Pelatihan “Beban Penyakit Dengue dan Implementasi Vaksinasi” di Kalimantan Timur.

Balikpapan, 11 Agustus 2025 — Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FKKMK UGM), bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, menyelenggarakan seminar dan pelatihan bertema “Beban Penyakit Dengue dan Implementasi Vaksinasi Dengue”. Acara ini dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton, Balikpapan, dan dihadiri oleh tenaga kesehatan serta staf dinas kesehatan dari kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait kondisi epidemiologi dengue serta strategi vaksinasi sebagai upaya pengendalian penyakit yang lebih efektif.

All Peserta Seminar dan Pelatihan.

Seminar ini merupakan respons terhadap tingginya beban penyakit dengue di Indonesia, termasuk di Kalimantan Timur yang menjadi salah satu provinsi dengan angka kejadian tinggi. Dengan kasus dengue nasional mencapai 27 kasus per 100 ribu penduduk pada tahun 2021 dan tingkat kematian sebesar 0,9%, diperlukan intervensi yang menyeluruh. Melalui sesi diskusi dan pembekalan teknis, peserta diharapkan memahami lebih dalam tentang situasi lokal dengue, kesiapan sumber daya, serta pentingnya evaluasi berbasis bukti dalam pelaksanaan vaksinasi.

Sesi foto bersama Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, Ph.D., dan  Peserta Konferensi

Narasumber pertama  Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, Ph.D., 

Tiga narasumber utama hadir dalam kegiatan ini, yaitu Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D dari UGM, dr. H. Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes, MARS, dan Adi Permana, SKM, MM dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Mereka membahas mulai dari data epidemiologi dengue nasional dan regional, kesiapan implementasi vaksinasi dengue, hingga potensi kajian dampak vaksinasi ke depan. Fokus khusus juga diberikan pada kabupaten/kota pelaksana program pilot vaksinasi yaitu Balikpapan, Samarinda, dan Kutai Kartanegara.

Narasumber Kedua dr. H. Jaya Mualimin, Sp.KJ, M.Kes, MARS.,

Selain meningkatkan kapasitas teknis tenaga kesehatan, kegiatan ini juga menjadi perwujudan dari komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDG), terutama SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera) melalui upaya pencegahan penyakit menular. SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) turut diwujudkan melalui kegiatan pelatihan berbasis ilmu pengetahuan dan data terkini. Sementara itu, SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) tercermin dalam dukungan terhadap inovasi kesehatan masyarakat seperti program vaksinasi berbasis bukti dan teknologi. Tidak kalah penting, SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) diimplementasikan melalui kolaborasi erat antara institusi akademik dan pemerintah daerah.

Narasumber Ketiga Adi Permana, SKM, MM dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.

Seminar ini dirancang dalam dua sesi utama. Sesi pertama membahas beban penyakit dengue dan epidemiologi lokal di Kalimantan Timur, sementara sesi kedua berfokus pada kesiapan pelaksanaan vaksinasi serta potensi evaluasi efektivitas program. Diskusi yang berlangsung juga membuka peluang untuk membangun kolaborasi penelitian jangka panjang guna mendukung kebijakan pengendalian dengue yang lebih presisi. Selain itu, para peserta memperoleh pemahaman tentang bagaimana data dan kajian lapangan dapat memperkuat sistem pengambilan keputusan di sektor kesehatan.

 

 

Sesi Diskusi dan tanya jawab.

Sesi Diskusi dan tanya jawab.

Sesi foto bersama Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, Ph.D., dan  Peserta Konferensi

Sesi foto bersama Para Narasumber beserta Peserta Seminar dan Pelatihan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, PKKA-PRO dan Dinas Kesehatan Kalimantan Timur berharap dapat memperkuat sinergi lintas sektor dalam pengendalian penyakit menular, khususnya dengue. Implementasi vaksinasi tidak hanya dipandang sebagai strategi medis, namun juga bagian dari pembangunan berkelanjutan yang membutuhkan partisipasi aktif berbagai pihak. Ke depan, diharapkan hasil seminar ini menjadi fondasi bagi pengembangan kebijakan dan program yang lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan dalam rangka menurunkan beban penyakit dengue di Indonesia.

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *