Kunjungan Lapangan Site Penelitian Uji Klinik Vaksin Rotavac dan RV3-BB: Menyaksikan Langsung Komitmen untuk Kesehatan Anak

Klaten & Sleman, 17 September 2025 — Dalam rangka penguatan pengawasan dan evaluasi mutu pelaksanaan uji klinik vaksin Rotavac dan RV3-BB, tim dari Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO), Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM, bersama perwakilan auditor dan mitra penelitian, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah lokasi penelitian di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Site Audit Visit di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Site Audit Visit yang berlangsung selama 16–19 September 2025. Dua lokasi utama yang menjadi fokus kunjungan lapangan adalah RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten, dan Puskesmas Karanganom, yang merupakan titik pelaksanaan uji klinik fase lanjutan vaksin Rotavac dan RV3-BB untuk pencegahan diare akibat rotavirus pada anak-anak.

Sesi Audit Peninjauan Fasilitas dan Sarpras di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Dalam kegiatan ini, tim kunjungan tidak hanya melakukan pemantauan dokumentasi dan prosedur penelitian, tetapi juga berdialog langsung dengan tim pelaksana lapangan, termasuk dokter, perawat, dan petugas data. Pengamatan langsung terhadap alur perekrutan dan pemantauan subjek uji, manajemen penyimpanan vaksin, serta sistem pencatatan elektronik memberikan gambaran konkret tentang bagaimana prinsip Good Clinical Practice (GCP) diimplementasikan secara nyata di lapangan.

Site Audit Visit di Puskesmas Karanganom, Klaten.

“Melihat langsung bagaimana standar internasional diterapkan di puskesmas dan rumah sakit lokal memberikan keyakinan bahwa riset kita berjalan pada jalur yang benar. Tidak hanya soal kepatuhan protokol, tapi juga soal integritas dan semangat kolaborasi,” ujar salah satu auditor eksternal yang ikut serta dalam kunjungan.

Audit Fasilitas, Sarana dan Prasarana Uji Klinik di Puskesmas Karanganom.

Kunjungan ini juga memperlihatkan bagaimana infrastruktur dan sumber daya manusia di fasilitas layanan kesehatan primer dan sekunder telah berkembang dalam mendukung pelaksanaan uji klinik yang kompleks. Sistem rantai dingin vaksin, ruang penyimpanan obat, hingga kesiapan tim dalam menghadapi kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI) menjadi perhatian khusus yang ditinjau.

Audit Fasilitas, Sarana dan Prasarana Uji Klinik di Puskesmas Karanganom.

Tak kalah penting, kunjungan ini menjadi momentum pembelajaran bersama. Bagi para dosen dan peneliti muda yang ikut serta, pengalaman turun langsung ke lokasi penelitian memperkaya pemahaman tentang dinamika riset klinis, mulai dari tantangan di lapangan hingga pentingnya komunikasi tim lintas fungsi.

Sesi Foto Bersama Tim Auditor, Tim UGM dan Tim Peneliti RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Sebagai bagian dari upaya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), kunjungan lapangan ini memperkuat kontribusi terhadap:

SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), melalui pengembangan vaksin yang berpotensi mengurangi angka kematian anak akibat diare.
SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), dengan menghadirkan pengalaman belajar langsung bagi tenaga akademik dan kesehatan.
SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), melalui evaluasi kesiapan sistem dan fasilitas riset di tingkat lokal.
SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), yang tercermin dari kolaborasi antara universitas, fasilitas kesehatan, pemerintah, dan mitra internasional.
Sesi Foto Bersama Tim Auditor, Tim UGM dan Tim Peneliti RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten.

Secara umum, hasil kunjungan menunjukkan bahwa site penelitian telah menjalankan fungsi dan prosedur sesuai standar yang ditetapkan, meskipun terdapat beberapa rekomendasi perbaikan minor yang akan segera ditindaklanjuti. Kegiatan ini menegaskan pentingnya sinergi antar pihak demi mewujudkan riset kesehatan anak yang aman, efektif, dan berdampak luas bagi masyarakat.

Penulis: Dhimas Sholikhul Huda