, ,

Training Laboratorium Regional RS Udayana Studi Surveilans RVGE Perkuat Surveilans Rotavirus dan Dukung Pencapaian SDGs

 

Training Laboratorium Regional RS Udayana yang dilaksanakan pada 20–21 Oktober 2025 di RS Udayana, Bali, berlangsung sukses sebagai bagian dari program nasional The Surveillance of Rotavirus Acute Gastroenteritis (RVGE) among Hospitalized Children Under Five Years of Age and the Effectiveness of Rotavirus Against Hospitalized in Indonesia. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Pusat Kajian Kesehatan Anak – Program Rotavirus (PKKA-PRO) FK-KMK UGM. Pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan tenaga laboratorium dalam mendeteksi Rotavirus menggunakan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) sekaligus meningkatkan kualitas surveilans nasional. Inisiatif ini mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, terutama dalam upaya penanganan gastroenteritis berat pada anak di bawah lima tahun.

Sesi Pembukaan acara Training Laboratorium Studi Surveilans RVGE.

Kegiatan pelatihan melibatkan penyampaian materi teknis dan praktik langsung yang mencakup persiapan sampel, pelaksanaan uji, hingga interpretasi hasil ELISA. Peserta juga mengikuti penyusunan dokumen laboratorium seperti SOP, Lembar Kerja (LK), formulir pendukung, serta penyusunan dokumen Laboratory Site File (LSF) sebagai dokumen induk laboratorium. Upaya memperkuat dokumentasi dan standarisasi laboratorium ini sejalan dengan SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, karena mendukung peningkatan kualitas infrastruktur laboratorium diagnostik berbasis standar internasional.

Penyampaian Pemeriksaan Rotavirus sebelum melakukan sesi Hands-on di Laboratorium.

Pelatihan ini diikuti oleh jajaran tim dari RS Udayana, antara lain Prof. dr. Pande Putu Januraga, S.Ked., M.Kes., DrPH, Dr. dr. Dewa Putu Wisnu Wardhana, Sp.BS(K), FINSS, FICS, Prof. Dr. dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK (K), Ida Bagus Nyoman Putra Dwija, S.Si, M.Biotech., Ph.D, serta tenaga laboratorium lainnya seperti Wahyu Hidayati, S.KM, M.P, Pande Agus Jordy Sutanaya, A.Md.AK, Made Rina Rastuti, S.Si., M.Biomed, A. A. Bagus Pramana Yoga, A.Md.Kes, Nyoman Wahyu Ganesha P., S.Tr.Kes, Ni Kadek Ayu Julianti Dwi Putri, A.Md.AK, Ade Nandani Widyastuti, A.Md.Kes, Ni Kadek Arika Putri, S.Tr.Kes, dan I Made Ade Ananta Saputra, A.Md.MI. Dari PKKA-PRO FK-KMK UGM hadir Prof. Dr. dr. Hera Nirwati., M.Kes., Sp.MK(K) sebagai Co-PI, Ayu Rahayu, S.Si., M.Si selaku Manajer Laboratorium, serta Ratna Nengsih, S.Si sebagai Asisten Peneliti Laboratorium. Pelibatan para ahli ini sekaligus merepresentasikan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, melalui proses peningkatan kapasitas tenaga kesehatan berstandar akademik.

Tim Lab Center Melakukan Training Laboratorium Regional RS Udayana.

Dua hari pelaksanaan kegiatan mencakup sesi pembukaan, update studi, praktik hands-on ELISA tahap I dan II, interpretasi hasil, diskusi, refreshment SOP teknis seperti ekstraksi RNA dan qPCR, hingga penyusunan LSF. Para peserta juga melakukan pengecekan alat laboratorium, kalibrasi perangkat, serta pemantauan mutu yang menjadi bagian penting dari kegiatan surveilans laboratorium. Kegiatan ini didesain agar seluruh peserta memahami alur pemeriksaan rotavirus secara komprehensif dan mampu menerapkannya secara konsisten sesuai standar baku.

Selain meningkatkan kompetensi teknis, training ini juga memperkuat kolaborasi strategis antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan. Sinergi antara RS Udayana dan PKKA-PRO FK-KMK UGM menjadi wujud nyata implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang mendorong penguatan jejaring surveilans rotavirus nasional. Kerja sama ini tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan setempat, tetapi juga mendukung ketersediaan data epidemiologis yang lebih akurat bagi perumusan kebijakan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Sesi Training Laboratorium Studi Surveilans RVGE.

Sebagai penutup, kegiatan yang diadakan selama dua hari ini menghasilkan luaran penting berupa meningkatnya kompetensi tenaga laboratorium dalam pemeriksaan Rotavirus, tersusunnya satu unit LSF lengkap, serta terlaksananya refreshment SOP secara menyeluruh. Pelatihan ini menjadi langkah signifikan dalam memperkuat standar mutu laboratorium regional RS Udayana dan menopang keberlanjutan program surveilans rotavirus di Indonesia. Kegiatan ini juga memberikan kontribusi langsung terhadap pencapaian SDG 3, SDG 4, SDG 9, dan SDG 17, menegaskan pentingnya pendidikan, inovasi, kesehatan, dan kemitraan dalam pembangunan sistem kesehatan yang unggul.

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda.

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *