Kunjungan Equilab untuk Persiapan Uji Klinik Rotavac dan RV3-BB di PKKA-PRO UGM Perkuat Kemitraan dan Mutu Riset Kesehatan

Kunjungan Equilab ke Pusat Kajian Kesehatan Anak – Pediatric Research Office (PKKA-PRO) Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM pada Rabu, 5 November 2025, menjadi langkah penting dalam persiapan pelaksanaan Uji Klinik Vaksin Rotavac dan RV3-BB. Kunjungan ini merupakan bagian dari study introduction visit yang dilakukan oleh Contract Research Organization (CRO) sebelum dimulainya rekrutmen partisipan. Melalui kegiatan ini, kedua belah pihak melakukan koordinasi mengenai sumber daya, kesiapan penelitian, serta sistem yang akan digunakan selama berlangsungnya studi. Inisiatif ini turut mendukung SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, khususnya dalam upaya pencegahan penyakit diare akibat Rotavirus.

Kegiatan berlangsung secara luring dan diawali dengan sesi perkenalan antara tim PKKA-PRO dan perwakilan Equilab. Peserta dari PKKA-PRO meliputi dr. Brigitta Beata Pradhaningtyas, Apt. Sarah Ulfa, MPH, Apt. Febrianti Tri Puspitasari, M.Pharm.Sci., Corry Ocvita Sari, MPH, serta Anis Daffa Luthfiana, S.Kep., Ns. Sementara itu, Equilab diwakili oleh Vicky Achmad Ginanjar. Kehadiran para tenaga ahli dari kedua institusi memperkuat transfer pengetahuan dan peningkatan kapasitas riset, selaras dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas, terutama dalam konteks pembelajaran profesional dan penguatan kompetensi peneliti.

Sesi Diskusi

Diskusi utama dalam kunjungan ini mencakup progres studi Rotavac dan RV3-BB, kebutuhan teknis yang harus dipenuhi, alur penelitian, hingga deskripsi tugas setiap tim. Kedua belah pihak membahas aspek implementasi studi mulai dari kesiapan sistem pelaporan, manajemen data, hingga kelengkapan fasilitas penelitian. Pembahasan ini juga berkaitan erat dengan SDG 9: Industri, Inovasi dan Infrastruktur, karena penelitian vaksin membutuhkan infrastruktur riset yang kuat, prosedur yang terstandarisasi, serta penggunaan teknologi inovatif untuk menjamin kualitas dan keamanan uji klinik.

Sesi Diskusi

Selain membahas progres penelitian, beberapa catatan penting terkait pelaksanaan uji klinik juga disampaikan. Di antaranya, pelaporan AE/SAE perlu dilakukan oleh tim PKKA-PRO dalam 24 jam kepada sponsor dan Komite Etik dengan tembusan untuk Equilab, penggolongan causality mengikuti standar FDA, serta perlunya kerja sama dengan fasilitas kesehatan di luar site penelitian untuk mengantisipasi partisipan yang memeriksakan diri di tempat lain. Equilab juga menyampaikan pengalaman terkait permintaan data dan proses pelaporan progress report ke BPOM. Diskusi ini mempertegas pentingnya kepatuhan regulasi dan kelancaran koordinasi teknis dalam penyelenggaraan uji klinik.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi pemaparan terkait kebutuhan penelitian, dukungan yang dapat diakomodasi, serta review sistem pelaporan vaksin melalui aplikasi ASIK. Meskipun belum dibahas secara mendalam di internal Equilab, tim berkomitmen untuk meneruskan persoalan ini ke pihak terkait. Di akhir kegiatan, seluruh peserta melakukan sesi foto bersama sebagai simbol terjalinnya kolaborasi yang positif. Momen ini sekaligus memperlihatkan penguatan jejaring penelitian di bidang kesehatan anak, yang merupakan inti dari SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sesi Foto Bersama

Secara keseluruhan, kunjungan Equilab berlangsung lancar dan memberikan banyak masukan konstruktif bagi pelaksanaan Uji Klinik Rotavac dan RV3-BB di PKKA-PRO UGM. Melalui koordinasi yang matang, pembelajaran bersama, serta penguatan infrastruktur riset, kegiatan ini diharapkan dapat memastikan penelitian berjalan sesuai standar internasional dan memberikan manfaat besar bagi peningkatan kesehatan anak Indonesia. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mengintegrasikan nilai-nilai SDG 3, SDG 4, SDG 9, dan SDG 17, kunjungan ini menjadi kontribusi nyata bagi kemajuan riset vaksin nasional dan penguatan sistem kesehatan berbasis kolaborasi.

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda.