Site Monitoring Visit (SMV) Studi CEA & BIA Dengue di Provinsi Bali

Pada tanggal 12 hingga 15 Juni 2024, kegiatan Site Monitoring Visit (SMV) untuk studi Cost-Effectiveness Analysis (CEA) dan Budget Impact Analysis (BIA) vaksinasi dengue dilaksanakan di Provinsi Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi penelitian yang sedang dilakukan di beberapa rumah sakit di daerah tersebut.

Dengue merupakan penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk dan menjadi perhatian serius di seluruh dunia, terutama di daerah tropis dan subtropis. Saat ini, sekitar 2,5 miliar orang, atau 40% dari populasi global, hidup di wilayah yang berisiko tinggi terhadap penularan demam berdarah. Di Indonesia, angka kejadian dan kematian akibat infeksi virus dengue (DENV) masih cukup tinggi, dan meskipun vaksin dengue diharapkan segera tersedia, implementasinya masih memerlukan evaluasi mendalam mengenai efektivitas biaya dan dampak anggarannya. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goal (SDG) 3, yang berfokus pada kehidupan sehat dan kesejahteraan, dengan harapan dapat mengurangi dampak penyakit ini.

Kegiatan SMV di Bali dihadiri oleh sejumlah peserta, antara lain Prof. dr. Jarir At Thobari, DPharm, PhD, Leyna Chunaifa, S.Gz, MPH, dan dr. Tania Prima Auladina. Kegiatan ini meliputi pengecekan berbagai dokumen penting, termasuk Investigator Site File (ISF) dan Laboratory Site File (LSF), serta peninjauan sarana dan prasarana yang mendukung penelitian. Selain itu, juga dilakukan source document verification (SDV) untuk memastikan keakuratan data penelitian. Melalui kolaborasi antara berbagai pihak, kegiatan ini mencerminkan prinsip SDG 17 tentang kemitraan untuk mencapai tujuan bersama dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat.

Selama kegiatan ini, pengecekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk RSUD Tangguwisia pada 13 Juni 2024, RS Bali Jimbaran pada 14 Juni 2024, dan RSD Mangusada pada 15 Juni 2024. Hasil dari kegiatan SMV ini menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan di site Provinsi Bali mengikuti alur yang telah ditetapkan, namun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk mencapai kepatuhan penuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pembuatan kebijakan yang mendukung pengenalan vaksin dengue secara luas di Indonesia kedepan, sekaligus menjadi langkah penting dalam memerangi demam berdarah di tingkat lokal dan nasional. Dengan demikian, kegiatan ini juga berkontribusi pada SDG 9 yang berfokus pada industri, inovasi, dan infrastruktur, dengan membangun kapasitas dan dukungan bagi penelitian yang berkelanjutan dalam bidang kesehatan. Serta mendukung SDG 4 tentang pendidikan berkualitas, di mana penelitian dan pengembangan di bidang kesehatan menjadi bagian penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sumber daya manusia.

Penulis : Dhimas

Editor : Sarah Ulfa

peserta kegiatan SMV Site RSUD Tangguwisia

peserta kegiatan SMV Site RS Bali Jimbaran

peserta kegiatan SMV Site RSUD Mangusada