Site Monitoring Visit (SMV) untuk Surveilans Rotavirus Gastroenteritis di RSUD Buleleng dan RSD Mangusada
Pada tanggal 4-5 November 2024, telah dilaksanakan kegiatan Site Monitoring Visit (SMV) sebagai bagian dari penelitian surveilans mengenai rotavirus akut gastroenteritis (RVGE) di Indonesia. SMV ini dilakukan di dua lokasi penelitian, yaitu RSUD Buleleng dan RSD Mangusada, dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan studi surveilans berjalan sesuai dengan pedoman Good Clinical Practice (GCP) dan protokol penelitian.
Pada hari pertama di RSUD Buleleng, kegiatan dimulai dengan pembukaan dan penyampaian progres laporan, dilanjutkan dengan pengecekan dokumen dan fasilitas. Kegiatan berlangsung hingga sore hari, dengan sesi penyampaian temuan dan kesimpulan di akhir hari. Keesokan harinya, di RSD Mangusada, kegiatan SMV dilanjutkan dengan agenda serupa, termasuk pengecekan lebih lanjut terhadap dokumen dan fasilitas, serta koordinasi untuk persiapan kunjungan sponsor CDC ke Indonesia.
Pada kegiatan SMV, pengecekan dilakukan terhadap berbagai aspek kritis dalam penelitian, seperti kelengkapan dokumen dan data, kepatuhan terhadap prosedur operasional standar (SOP), serta pemilihan pasien yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Tim monitor yang terdiri dari PKKA-PRO FK-KMK UGM melakukan pengecekan terhadap Investigator Site File (ISF), Laboratorium Site File (LSF), serta dokumen-dokumen sumber lainnya, termasuk Electronic Case Report Form (e-CRF) yang mencatat data peserta dan dokumen keuangan. Pemantauan ini sangat penting untuk menjaga integritas data yang dikumpulkan dan untuk memastikan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi nyata terhadap penanganan rotavirus di Indonesia dan dunia.
Sebagai hasil dari SMV, ditemukan beberapa temuan minor yang segera diselesaikan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini diakhiri dengan penyampaian laporan temuan oleh tim monitor kepada tim peneliti site, yang dilanjutkan dengan diskusi mengenai tindakan pencegahan dan perbaikan (Corrective and Preventive Actions, CAPA) yang akan diambil. Dengan dukungan kemitraan yang kuat dan komitmen bersama, kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan, pendidikan, inovasi, dan kemitraan global, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Kegiatan SMV ini secara langsung berkontribusi pada pencapaian SDG 3, yang berfokus pada kesehatan yang baik dan kesejahteraan untuk semua. Selain itu juga mendukung pencapaian SDG 4 yang menekankan pentingnya pendidikan berkualitas dan peningkatan kemampuan sumber daya manusia. Kegiatan ini melibatkan berbagai pelatihan dan peningkatan kapasitas tim peneliti dan tenaga medis di dua rumah sakit tersebut. Dengan memastikan tim peneliti mendapatkan pelatihan yang sesuai dan memenuhi standar GCP, SMV ini berkontribusi pada penguatan kualitas penelitian kesehatan di Indonesia.
Penelitian ini juga sejalan dengan SDG 9, yang mengedepankan inovasi dan penguatan infrastruktur. SMV yang dilaksanakan tidak hanya memeriksa kelengkapan dokumen tetapi juga memastikan bahwa fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam penelitian ini berfungsi dengan baik. Hal ini menunjukkan pentingnya infrastruktur penelitian yang kuat, yang memungkinkan inovasi dalam pengembangan vaksin dan terapi yang lebih efektif. Selain itu, penelitian ini juga mendorong pengembangan teknologi informasi dalam pengelolaan data medis melalui penggunaan e-CRF yang terintegrasi, mendukung kemajuan teknologi dalam dunia medis.
Kegiatan SMV ini merupakan contoh nyata dari kemitraan yang erat antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama, sesuai dengan SDG 17. Penelitian ini melibatkan kolaborasi antara tim peneliti dari PKKA-PRO FK-KMK UGM, serta pihak rumah sakit seperti RSUD Buleleng dan RSD Mangusada, yang saling bekerja sama dalam pelaksanaan surveilans ini. Kegiatan ini juga melibatkan kemitraan internasional dengan CDC (Centers for Disease Control and Prevention) sebagai sponsor yang akan melakukan kunjungan ke Indonesia. Kerjasama antara lembaga lokal dan internasional ini menciptakan jaringan yang saling mendukung dalam meningkatkan kapasitas dan keberhasilan penelitian kesehatan di Indonesia, serta dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan.
Penulis : Dhimas Sholikhul Huda
Editor : Sarah Ulfa
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!