, ,

Training Studi Intususepsi dalam Studi RVGE CDC

Training Intususepsi RVGE

Pada tanggal 4 dan 8 November 2024, telah diselenggarakan kegiatan  Training Studi Intususepsi. Penelitian merupakan bagian dari studi surveilans Rotavirus Gastroenteritis (RVGE) CDC yang sedang dilakukan oleh Tim PKKA PRO. Pelatihan ini diadakan secara hybrid melalui Zoom dan juga berlangsung di Ruang Sekretariat Bersama Gedung Litbang FK-KMK UGM. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang protokol penelitian intususepsi, yang merupakan salah satu sub-studi dalam surveilans RVGE. Pelatihan ini juga mencakup berbagai materi penting seperti alur kerja penelitian dan tata cara pengumpulan data menggunakan electronic Case Report Form (eCRF).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua sesi yang berbeda, yaitu pada Hari 1 (Senin, 04 November 2024) yang fokus pada Training Protokol dan Alur Penelitian, dan Hari 2 (Jumat, 08 November 2024) yang lebih mendalami Training SOP, eCRF, Simulasi, dan Mocking. Hari pertama memberikan gambaran mengenai alur penelitian yang perlu diikuti oleh setiap anggota tim, serta pentingnya pemahaman tentang protokol untuk menjaga integritas data. Hari kedua, peserta dibekali dengan keterampilan praktis mengenai standar operasional prosedur (SOP), cara pengisian eCRF, serta melakukan simulasi dan mocking untuk memastikan seluruh tim memahami proses pengumpulan data yang akurat dan tepat.

Peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari berbagai latar belakang profesi medis dan penelitian, antara lain dr. Rony Trilaksono, M.Sc, Sp.A (Principal Investigator), Prita Widayanti, S.Kep., Ns. (Quality Manager), serta beberapa asisten peneliti seperti Ns. Yessy Nur Bathari Mustikaningtyas, S.Kep dan Nur Ayu Fitriani, S.Keb, MPH. Pelatihan ini tidak hanya dihadiri oleh para peneliti, tetapi juga oleh tenaga medis yang terlibat langsung dalam pengumpulan data lapangan. Keikutsertaan berbagai pihak ini memperlihatkan pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam memastikan keberhasilan suatu studi penelitian.

Training ini sejalan dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang berfokus pada peningkatan sistem kesehatan dan pengurangan beban penyakit di dunia. Penelitian seperti studi RVGE ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pemahaman tentang rotavirus, yang merupakan salah satu penyebab utama diare pada anak-anak. Selain itu, pelatihan ini juga mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan pelatihan teknis yang mendalam bagi peserta mengenai metodologi penelitian yang diperlukan dalam studi klinis dan epidemiologi.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga berkontribusi pada SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, dengan mendorong penggunaan teknologi dalam pengumpulan dan manajemen data penelitian melalui platform digital seperti eCRF. Ini juga mencerminkan implementasi SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang menekankan pentingnya kemitraan lintas sektor, antara institusi akademik, peneliti, dan organisasi kesehatan internasional, untuk mengatasi masalah kesehatan global secara lebih efektif dan efisien. Dengan demikian, kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan, terutama dalam meningkatkan kualitas penelitian dan kolaborasi di bidang kesehatan.

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda

Editor : Sarah Ulfa

 

Peserta Training Intususepsi RVGE

Peserta Training Intususepsi RVGE

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.