, ,

Forum Riset Vaksin dan Imunisasi Global (GVIRF) WHO Digelar di Rio de Janeiro, Brasil

Forum Riset Vaksin dan Imunisasi Global (GVIRF) WHO Digelar di Rio de Janeiro, Brasil

 

Rio de Janeiro, Brasil – Forum Riset Vaksin dan Imunisasi Global (GVIRF) yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berlangsung pada 23-27 Maret 2025 di Rio de Janeiro, Brasil. Acara ini menghadirkan berbagai ahli kesehatan global untuk membahas perkembangan terbaru dalam penelitian vaksin dan inovasi imunisasi. Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., Ph.D., dari Pusat Kajian Kesehatan Anak Universitas Gadjah Mada turut berperan sebagai panelis dan pembicara dalam beberapa sesi, berkontribusi pada dialog global terkait tantangan dan solusi di bidang kesehatan anak dan vaksinasi.

Rangkaian Acara yang Menarik
GVIRF 2025 dimulai dengan sesi High-Level Panel pada 23 Maret, di mana para pemimpin dari berbagai institusi, termasuk Cristina Cassetti dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) dan Katey Owen dari Gates Foundation, membahas peran vaksin dalam penanggulangan penyakit infeksi. Selain itu, berbagai plenary dan workshop lainnya yang berlangsung pada 24-27 Maret, menghadirkan tema-topik vital seperti inovasi teknologi vaksin, resistansi antimikroba, serta pembahasan tentang vaksin untuk penyakit enterik dan arboviral.

Pemecahan Masalah Kesehatan Global
Forum ini menjadi platform penting untuk menggali lebih dalam tentang pengembangan vaksin yang lebih efisien dan aman, termasuk sesi tentang inovasi dalam pengembangan vaksin, dan penggunaan kecerdasan buatan dalam penelitian vaksin. Salah satu sesi yang sangat dinantikan adalah workshop yang membahas tentang penerapan ilmu implementasi dalam vaksinasi, yang akan dipimpin oleh para ahli dari WHO, Universitas Sydney, dan International Vaccine Institute (IVI). Selain itu, Prof. Jarir At Thobari juga turut berperan dalam sesi yang membahas tentang keselamatan vaksin pasca-COVID-19.

Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
GVIRF 2025 mencerminkan upaya untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui kolaborasi global. Kegiatan ini mendukung SDG 3, yaitu memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua, serta SDG 9 yang menekankan pada inovasi industri dan infrastruktur. Selain itu, melalui kolaborasi yang erat antar lembaga internasional, kegiatan ini juga mendukung SDG 17, yang berfokus pada kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, serta SDG 4 yang berkaitan dengan pendidikan berkualitas di bidang kesehatan global.

Meningkatkan Kolaborasi untuk Masa Depan Kesehatan
Melalui kemitraan yang semakin erat antara lembaga-lembaga besar seperti WHO, Gates Foundation, dan NIAID, GVIRF 2025 menggarisbawahi pentingnya kerja sama dalam penelitian dan pengembangan vaksin global. Acara ini tidak hanya memberi wawasan ilmiah tetapi juga memperkuat pentingnya kolaborasi lintas negara dalam mengatasi tantangan kesehatan global. Dengan harapan dapat mempercepat pengembangan vaksin yang lebih baik, forum ini akan memainkan peran penting dalam memperkuat kesiapsiagaan dunia terhadap ancaman penyakit menular.

 Prof. dr. Jarir At Thobari, Dpharm, Ph.D., Hadir sbg panelist dan speaker dalam acara Global Vaccine and Immunization Research Forum (GVIRF) WHO, Rio de Janeiro, Brazil, 24-28 Maret 2025

Prof. dr. Jarir At Thobari, Dpharm, Ph.D., Hadir sbg panelist dan speaker dalam acara Global Vaccine and Immunization Research Forum (GVIRF) WHO, Rio de Janeiro, Brazil, 24-28 Maret 2025.

GVIRF 2025 menjadi momentum penting untuk membahas solusi konkret dalam mencapai kemajuan dalam bidang imunisasi dan vaksinasi, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada pencapaian SDGs secara global.

 

Penulis : Dhimas Sholikhul Huda

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.