Menuju Nol Kematian Akibat Dengue: DPR RI dan KOBAR Gelar FGD Nasional dan Luncurkan Presidium Kaukus Kesehatan
Yogyakarta, 26 Mei 2025 — Dalam upaya serius menanggulangi wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) yang semakin mengkhawatirkan, Koalisi Bersama Lawan Dengue (KOBAR Lawan Dengue) bersama Kaukus Kesehatan DPR RI akan menggelar High Level Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Strategi Menuju Nol Kematian Dengue di Indonesia pada 2030” dan meluncurkan Presidium Kaukus Kesehatan DPR RI. Acara ini berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025, pukul 08.30 WIB hingga selesai, bertempat di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR RI.

Sesi Foto Bersama Peserta Delegasi.
Acara ini merupakan bentuk komitmen strategis dalam menindaklanjuti target global World Health Organization (WHO) untuk mencapai nol kematian akibat dengue pada 2030. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Januari 2025, Indonesia mencatat 1.334 kematian akibat DBD dari total 1.600 kematian di kawasan ASEAN, menjadikan penanggulangan dengue sebagai prioritas nasional. Pemerintah telah menetapkan pengendalian dengue dalam RPJMN 2020–2024 dan Renstra Kemenkes, dengan target penurunan kasus hingga di bawah 10 per 100.000 penduduk di 90% kabupaten/kota.

Sesi pembukaan acar KOBAR Lawan Dengue.
High Level FGD ini akan mempertemukan lintas pemangku kepentingan, mulai dari Kementerian Kesehatan, DPR RI, BPJS Kesehatan, WHO, UNDP, Bappenas, akademisi, organisasi profesi kesehatan, hingga sektor swasta dan inovator teknologi kesehatan. Keterlibatan multipihak ini mencerminkan semangat Sustainable Development Goal (SDG) 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara institusi pemerintah dan non-pemerintah dalam mencapai target pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam isu kesehatan masyarakat.
Dalam kesempatan ini Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm, PhD selaku (Guru Besar Bidang Ilmu Farmakologi & Terapi FK-KMK UGM) turut hadir sebagai delegasi dari Pusat Kajian Kesehatan Anak FK-KM UGM dan berpartisipasi menyampaikan gagasan dalam forum ini.

Prof. dr. Jarir At Thobari, D.Pharm, PhD selaku (Guru Besar Bidang Ilmu Farmakologi & Terapi FK-KMK UGM) turut hadir sebagai delegasi dari Pusat Kajian Kesehatan Anak FK-KM UGM dan berpartisipasi menyampaikan gagasan dalam forum.
Melalui forum ini, peserta akan membahas revisi Strategi Nasional Penanganan Dengue (STRANAS), mengidentifikasi tantangan utama, serta menyusun program kerja KOBAR untuk setahun ke depan. Topik-topik utama meliputi penguatan surveilans, deteksi dini dan respons cepat, strategi promosi kesehatan dan pencegahan, serta pembiayaan berkelanjutan. Dengan melibatkan lembaga pendidikan dan riset, kegiatan ini juga turut mendukung SDG 4: Pendidikan Berkualitas, khususnya dalam peningkatan kapasitas peneliti dan tenaga kesehatan melalui inovasi dan transfer pengetahuan.
Inisiatif ini juga berkaitan erat dengan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, yang mengedepankan pengurangan angka kematian akibat penyakit menular. Selain itu, dukungan terhadap pendekatan inovatif seperti vaksinasi dan teknologi wolbachia dalam pengendalian vektor dengue menunjukkan kontribusi terhadap SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Pendekatan ini mencerminkan integrasi sains dan teknologi dalam menyelesaikan persoalan kesehatan yang kompleks.

Sesi Foto Bersama All Delegasi KOBAR Lawan Dengue.
KOBAR Lawan Dengue, yang diluncurkan pada September 2023, telah menjadi platform koordinasi nasional yang mengintegrasikan upaya pemerintah, akademisi, masyarakat sipil, dan sektor swasta dalam memperkuat sistem ketahanan kesehatan nasional terhadap penyakit tropis yang dipengaruhi perubahan iklim. Diharapkan, acara FGD ini akan menghasilkan kesepakatan strategis yang tidak hanya memperkuat kebijakan nasional, namun juga mempercepat langkah konkret menuju eliminasi kematian akibat dengue di Indonesia pada 2030.
Penulis : Dhimas Sholikhul Huda.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!