TIM SURVEILANS DIARE ROTAVIRUS ANAK MELAKUKAN PELATIHAN UNTUK TIM PENELITI DI KULON PROGO

Tim studi Surveilans Diare Rotavirus pada Anak Balita Tahun 2022 melakukan Pelatihan Prinsip Good Clinical Practice (GCP), Protokol dan Standard Operating Procedure (SOP) pada tanggal 01 dan 02 September 2022 secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh tim site dari dua lokasi site penelitian yaitu dari RSUD Wates dan RSUD Nyi Ageng Serang. Tim site yang mengikuti pelatihan merupakan tim site terdiri dari dokter dan perawat di bangsal anak di lokasi penelitian.

Acara diawali dengan pembukaan dan penyampaian materi yang meliputi Prinsip Good Clinical Practice (GCP), Good Documentation Practice (GDP), dan Protokol Penelitian yang mencakup latar belakang, tujuan, metode penelitian, alur penelitian, publikasi dan timeline. Good Clinical Practice atau yang lebih sering disebut secara ringkas sebagai GCP adalah standar internasional untuk etika dan kualitas ilmiah dalam merancang, menjalankan, mencatat dan melaporkan penelitian yang melibatkan subjek manusia. Sedangkan GDP atau Good Documentation Practice adalah standar yang digunakan dalam pembuatan dan pemeliharaan dokumen penelitian.

Pelaksanaan pelatihan pada hari kedua dilakukan pada hari Jumat tanggal 02 September 2022 jam 13:00 sampai dengan 15:00 WIB. Materi pelatihan meliputi Specimen Handling, Ethical Clearance, Izin Penelitian dan Instrumen Penelitian serta Sampel collection and storaging. Penyampaian materi Sampel collection and storaging dilakukan melalui pemutaran video.

Beberapa peserta juga aktif bertanya mengenai materi terutama mengenai Specimen Handling dan Sampel collection and storaging.

Sebagai refleksi pembelajaran atas materi protokol penelitian, dalam materi Protokol Penelitian disajikan juga quick test tentang eligibilitas rekrutmen dengan beberapa contoh kasus. Kegiatan simulasi pengisian instrumen penelitian juga dilakukan sebagai refleksi pembelajaran bagi seluruh peserta dalam memahami semua isian dokumen instrumen penelitian dan cara pengisiannya.

Surveilans Rotavirus diadakan sebagai penyedia data untuk mendukung vaksin rotavirus menjadi program vaksin nasional. Data yang disajikan oleh studi yang masih berlangsung ini berupa prevalensi diare rotavirus pada anak usia balita, faktor resiko kejadian diare, implementasi lima pilar tatalaksana diare di fasilitas kesehatan, jumlah kasus kunjungan diare pada anak balita, dan trends strain rotavirus di Indonesia.

(MPS).