, ,

PELATIHAN CLINICAL MONITOR

Pada 6-8 Desember 2022 yang lalu, Pusat Kajian Kesehatan Anak (PKKA-PRO) FK-KMK UGM – yang memiliki pengalaman dalam uji klinik di Indonesia – mendapatkan kesempatan menjadi peserta Training Clinical Monitoring yang dilakukan oleh Pusat Kedokteran Tropis (PKT) FK-KMK UGM. PKKA-PRO mengirimkan 3 orang delegasi ke pelatihan yang dilakukan di Hotel Swiss-bel Resort, Pecatu, Bali.  

Pusat Kedokteran Tropis (PKT) FKKMK UGM sebagai salah satu Regional Training Center (RTC) yang dipercayai oleh WHO-TDR, mengembangkan kurikulum pelatihan Clinical Monitoring dan melaksanakan kegiatan training tersebut. Adapun tujuan dari diadakannya training ini untuk meningkatkan kapasitas akademisi, industri/sponsor, dan Contract Research Organization (CRO) dalam melakukan monitor uji klinis. Hal ini diagendakan seiring dengan pengembangan obat dan vaksin baru yang mana tidak terlepas dari landasan kaidah Good Clinical Practice (GCP) / Cara Uji Klinik yang baik dan Deklarasi Helsinki. 

Kegiatan dengan pengantar bahasa inggris ini melibatkan konsultan dan trainer yang telah berpengalaman dalam uji klinis, seperti dr. Varalakshmi Elango (India/Konsultan RTC WHO-TDR), dr. Jarir At Thobari, DPharm, PhD (UGM), Prof. dr. Rovina Ruslami, PhD., Sp.PD (UNPAD), dan dr. Jonathan Hasian Haposan, MPH (UGM). Serta dihadiri oleh 12 partisipan dari berbagai instansi seperti PKKA-PRO UGM, PKT UGM, CE&BU UGM, FK UNPAD sebagai perwakilan akademisi, Biofarma sebagai perwakilan industri/sponsor, dan Equilab sebagai perwakilan CRO.

Selama 3 hari penuh, partisipan belajar mengenai berbagai topik materi mengenai Clinical Monitoring. Materi disampaikan melalui metode pemaparan, tanya jawab, role play, dan diskusi kelompok. Pada hari ke-3 training, masing-masing kelompok mendapatkan tugas untuk membuat Monitoring Plan sebagai post test yang kemudian dipresentasikan didepan semua peserta. Selain itu juga, peserta mendapatkan tugas individu untuk membuat deskripsi singkat profil peserta yang dituangkan secara kreatif pada kertas warna-warni. Kolaborasi antara akademisi, sponsor, dan CRO dalam training ini menciptakan suasana lingkungan yang saling mendukung dalam kerjasama penelitian klinis yang sedang berlangsung dan di masa depan.

Penutup dari kegiatan dilakukan dengan acara sharing 2 arah antara trainer dengan partisipan dalam rangka memberikan feedback untuk kegiatan training selanjutnya serta ditutup dengan foto bersama dan pembagian sertifikat peserta oleh trainer.

(INF)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.